Biasa dinyanyikan saat atau setelah Komuni, lagu ini menurutku sederhana, namun mengagumkan untuk didengarkan dan diresapkan.
Btw, I wonder how the deer is like when it is looking for water...
Refren: Laksana rusa rindu akan air,
jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
1. Laksana rusa rindu akan air,
jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
'Ku haus akan Allah sumber hidup,
bilakah ku 'kan memandang wajah-Mu.
2. Mengapa jiwaku sedih dan susah,
cemas gelisah tiada henti?
Berharaplah kepada Allah hidup,
wajah-Nya sumber kebahagiaan.
3. Dan siang malam jiwaku meratap,
mengalir air mata tak henti.
Sepanjang hari kudengar cercaan,
"Di manakah Tuhan penolongmu?"
4. Di kala gundah aku pun teringat
ketika aku masuk kemah-Mu
dengan bernyanyi dan bersorak-sorai
mengucap syukur bagi-Mu Tuhan.
Downloadnya itu di sini.
Wednesday, February 18, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment